Kamis, 08 September 2016

2016! The new stories of my BLOG ❤️



 

Kembali ke masa-masa terberat untuk memahami diri sendiri. Ada kalanya aku mencoba untuk meraba mulai dari mana untuk ikhlas terhadap diri sendiri dari hal yang tidak pernah aku tahu dari mana mulanya. 

 

Malam terasa panjang dan begitu hening. Tidak dapat aku raba berbagai macam suara. Tidak lagi aku dengar hujan yang menjatuhi tanah. Semua terasa datar dan percuma, tidak ada lagi suara yang biasa menghantarkan bahagia melalui nada.

 

Pasti ada maksud lain, mengapa takdir membawaku pada keterbatasan. Aku masih diberi akal, aku memiliki mata yang sempurna, aku memiliki bibir yang masih digunakan untuk menyampaikan hati.

 

Sampai pada suatu hari, sampailah aku pada titik dimana konsep sempurna dan tidak sempurna hanya dibatasi sudut pandang dan tidak pernah mutlak.

 

Aku harus menysukuri setiap anugerah yang tersisa untuk dapat dibagikan kepada orang lain. Karena aku tahu tidak akan mampu untuk memberikan bahu dan telinga untuk memahami sekitar, maka aku harus menggunakan mata untuk “mendengar”.

 

Bukan hal yang mudah , tapi juga bukan hal yang mustahil.

 

Aku sempurna dengan berbagi. Detik ini pula telah aku teguhkan pengabdian untuk berbagi kebahagiaan, suka, duka, lara, dan mimpi.

 

Kesempatan itu datang kepadaku, kesempatan untuk melihat dan mensyukuri berbagai macam hal tidak hanya dari sisi yang sempurna, tapi dari sisi menyempurnakan yang tidak sempurna. 

 

Ibuku pernah berkata, “Kebahagiaan ada ditanganmu, nak. Bukan ditangan atau pendapat orang lain. Dunia tidak akan bisa menghentikanmu jika kamu terus mencoba untuk melangkah”.

 

Hidup bukanlah tentang bagaimana menemukan jati diri kita, tetapi bagaimana menciptakan diri kita yang sebenarnya.


Melalui Blog ini dari Chapter ke chapter berikutnya. yuk! Kita berdamai dengan keadaan diri kita dan ciptakan jati diri. Perlahan tapi pasti, karena setiap orang pasti memiliki kisah hidupnya.

 

 

XOXO

Angkie Yudistia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar