Selasa, 10 Maret 2015

I couldnt hear my baby crying loud


Have you ever imagined. having a baby girl on your arms, but you couldnt hear her crying loud. I mean you couldnt hear anything. thats me! i just could see experession on her face, even tough I sleep or reading a book or busy with my smartphone to check the works, i reeeaaalllyyy couldnt hear her crying. Im sooo sorry baby K. 

aku memang bisa menggunakan hearing aids, tapiii jika digunakan setiap saat aktifitas setiap hari malah membuat gak nyaman bahkan sakit kepala. 

anyway,am I ever cried with this situation? of course!  tapiii, dengan berjuang untuk ikhlas, perlahan aku mulai membiasakan. 

karena pernah 1 malam aku nangis, ternyata baby K juga ikutan nangis jerit2, aku panik. suami panik. akhirnya baby K di gendong mamaku, dan aku berusaha untuk tenang. 







well, setelah aku pikir2, kalo aku drop, baby K akan sedih. jadii hadirnya baby K ini, justru menjadikan aku perempuan tangguh. terima kasih bidadari kecil. 

 

In the eyes of Baby K...there is joy, there is laughter... there is hope, there is trust, a chance to shape the future...

2 komentar:

  1. Salam kenal, saya karina mahasiswi universitas tarumanagara fakultas psikologi. Saat ini saya sedang mengerjakan skripsi dan membutuhkan subyek dengan kriteria pria, 20-40 tahun, dapat mendengar secara normal, dan menikah serta memiliki pasangan penyandang tunarungu. Apakah dari rekan-rekan sekalian ada yang memiliki kerabat atau saudara yang sesuai dengan kriteria di atas? Saya mohon bantuannya dan terima kasih :)

    BalasHapus